Jateng – BASIS |
Pemerintah melalui Kementerian Sosial mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai untuk keluarga terdampak Covid-19. Di Kabupaten Grobogan ada 37.243 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) tersebut.
“Penyaluran [BST] dilakukan secara bertahap di 273 desa dan 7 kelurahan di 19 kecamatan di Grobogan. Keluarga penerimaa manfaat mendapatkan bantuan Rp600.000 per bulan dalam kurun waktu tiga bulan,” jelas Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Grobogan Kurniawan.
Penyaluran BST ini lanjutnya, dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Grobogan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Tahap pertama Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah disalurkan pada 5.018 KPM melalui Himpunan Bank Negara (Himbara). Bank-bank yang dilihatkan itu adalah BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri. “Untuk penerima sebanyak ini, mekanisme penyalurannya melalui top up BST langsung ke rekening masing-masing KPM,” katanya.
Sedangkan, tahap selanjutnya disalurkan oleh PT Pos Indonesia. Pada tahap ini menurut Kurniawan, ada 23.754 KPM yang menerima berdasarkan data berita acara dari Kementerian Sosial. Sedangkan penyaluran BST untuk sekitar 9.000 KPM lainnya menunggu surat dari Kementerian Sosial.
Penyaluran BST melalui PT Pos Indonesia ada dua cara, yakni diantarkan ke rumah masing-masing KPM oleh petugas pos, dan dilakukan secara kolektif di balai desa. Untuk penyaluran kolektif di balai desa tetap menerapkan protokol Covid-19.
“Hingga Kamis [14/5/2020] penyaluran BST sudah dilakukan di Kecamatan Brati ada 916 KPM, Kecamatan Grobogan ada 1.528 KPM, dan Kecamatan Klambu ada 668 KPM. Kemudian di Kecamatan Toroh ada 2.058 KPM dan di Kecamatan Geyer ada 928 KPM,” ujar Kurniawan.
Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menyampaikan bahwa jajaran Polres Grobogan siap mengamankan penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Grobogan. Sehingga penyaluran BST berjalan dengan aman dan lancar.
Untuk itu Kapolres telah memerintahkan seluruh anggota Polres Grobogan terutama bhabinkamtibmas melakukan pengawasan. Tentu dengan bersinergi dengan Babinsa dan pemerintah desa di lokasi penyaluran BST.
“Kita berdayakan bhabinkamtibmas bersinergi dengan babinsa maupun pihak terkait agar penyaluran BST tepat sasaran dan aman tanpa ada konflik kepentingan,” tandas Kapolres Grobogan.
Reporter : Faqih Junaidi
Kapolri Listyo Sigit Pastikan Kortas Tipidkor Berantas Korupsi, Ini Langkahnya
Jakarta,HarianBasis – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan peluncuran buku pendidikan antikorupsi dan pengenalan Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi...