SURABAYA – BASIS |
Kepolisian Daerah Jawa Timur dirikan 95 posko pemudik dan prasarana transfortasi umum di 38 Kabupaten/Kota yang datang dari berbagai daerah ke Jawa Timur (Jatim) dan akan dipantau kondisi kesehatan di posko observasi pemudik.
“Posko tersebar di 39 Polres se-Jatim, kemudian ditempatkan juga di pelabuhan, bandara, stasiun, maupun terminal,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko kepada BASIS NEWS di Surabaya, Jumat, 3 April 2020.
Posko tersebut merupakan pos observasi memantau kondisi para pemudik yang datang dari berbagai daerah ke Jatim sehingga pemprov melalui Gugus Tugas COVID-19 mudah memetakan pemudik tersebut sehat atau tidak.
Mekanismenya para pemudik wajib dilakukan pengecekan di posko. Karena statusnya ketika datang sudah sebagai ODP (orang dalam pemantauan),” ucapnya.
Di posko tersebut pemudik dilakukan observasi terlebih dahulu, seperti mengecek suhu tubuh dengan thermal gun serta penyemprotan disinfektan ke kendaraan.
Apabila ada indikasi seperti batuk pilek, kata dia, pihak kepolisian nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat yang kemudian dilakukan isolasi mandiri.
“Kemudian setelah ada indikasinya, tentu polres-polres juga akan mengoordinasikan untuk menjemput dan mengantarkan ke rumah sakit rujukan untuk dilakukan rapid test,” ujar dia.
(Sent)
Panglima TNI Bersama Kapolri Dampingi Presiden RI Buka MTQ Ke-XXX Tahun 2024
Jakarta, HarianBasis - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden RI Joko Widodo membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ)...