Apdesi Karawang Minta Dinsos Data Ulang Daftar Calon KPM

Karawang – BASIS |
Sekjen Apdesi Karawang Alex Sukardi minta Dinsos mendata ulang calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Bantuan Gubernur Jawa Barat yang besarnya Rp. 500 ribu. Pasalnya data KPM yang ada mengacu pada data lama, sementara Bansos dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat diperuntukan bagi masyarakat terdampak pandemi Virus Corona.
” Kami sudah bahas hal itu, dan kami keberatan jika Bantuan Gubernur masih menggunakan data KPM dari Kemensos. Sebab data KPM yang lama dikhususkan bagi masyarakat yang berkategori miskin.” Kata Alex
Jika Dinsos Karawang masih mengacu pada data KPM yang lama maka dipastikan akan timbul reaksi sosial, sebab bukan hanya orang miskin saja yang terkena dampak sosial akibat pandemi Virus Corona.
” Dengan kondisi perekonomian saat ini setelah adanya wabah Covid-19, bukan hanya orang miskin yang telah terdaftar tetapi juga ada banyak orang miskin baru akibat rusaknya perekonomian saat ini.” Ujar Alex kepada awak media. Senin (6/4/2020).
Masih kata Alek, Apdesi masih tidak mengetahui apa yang menjadi tolak ukur Dinas Sosial dalam membuat daftar tersebut dan menentukan jumlah calon KPM di setiap desa.
“Kami tidak mengetahui apa yang menjadi tolak ukur Dinsos Karawang, apakah dari jumlah penduduk atau jumlah warga miskin di setiap desa. Bayangkan reaksi sosial yang akan timbul bila ada satu desa yang mendapatkan bantuan sebanyak 600 orang dan desa yang lain hanya mendapat bantuan sebanyak 70 orang,” Ujarnya
Apdesi berharap, untuk bantuan ekonomi akibat dampak penyebaran Virus Corona agar Pemkab mendata ulang dan tidak memberikan data yang telah ada sebelumnya, sebab data lama dinilai tidak relevan.
” Yang kita bahas saat ini bukan hanya orang miskin tetapi orang- orang yang terdampak wabah Virus Corona , sehingga mengakibatkan rusaknya perekonomian global, seperti karyawan yang dirumahkan, pedagang sepi dari pembeli dan orang- orang miskin banyak yang belum terdaftar.” Pungkasnya (Sent)