Jakarta – BASIS |
Sebuah pesan berantai yang berisi imbauan kepada masyarakat agar berhati – hati saat menerima pembagian masker karena sudah diberi obat bius di dalamnya, beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Polisi menegaskan, bahwa informasi itu adalah berita bohong atau hoaks.
“Iya, itu informasinya hoaks,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus).
Isi pesan berantai itu cukup meresahkan masyarakat. Sebab, informasi yang menyebar itu menyebut, masker gratis yang diberikan sudah diberi obat bius. Kemudian, saat korban pingsan, orang yang membagikan masker itu akan melakukan perampokan.
Meski demikan, Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus meminta masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang belum diketahui kebenarannya.
Reporter : Hen
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Hadiri Pembukaan Pekan Orientasi Hikmahbudhi ke-12 di Yogyakarta
Jakarta, HarianBasis - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan pembukaan pekan orientasi Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) ke-12 di...