Deli Serdang, HarianBasis – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang kini resmi memiliki layanan panggilan darurat Call Center 112 atau dikenal sebagai Layanan Terpadu Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112. Layanan ini dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Deli Serdang.
Peresmian layanan ini dilakukan langsung oleh Bupati Deli Serdang, Asri ludin, bersama Wakil Bupati Lomlom Suwondo, bertepatan dengan peluncuran Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Public Safety Center (PSC) 119 dan Program “Berobat Pakai Jempol”, Kamis (15/5/2025), di halaman Kantor Dinas Kominfostan Deli Serdang.
Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Deli Serdang akan terus berinovasi, termasuk dengan mengumpulkan seluruh programmer dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menciptakan solusi digital terintegrasi.
“Kami ingin menciptakan satu super aplikasi melalui kolaborasi seluruh programmer di lingkungan Pemkab. Ini mungkin yang pertama di Sumatera Utara,” ujar Bupati.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat menggunakan layanan 112 secara bertanggung jawab dan tidak disalahgunakan. “Gunakan hanya untuk situasi darurat. Infrastruktur dan SDM kami siapkan agar layanan ini berjalan optimal,” tegasnya.
Direktur Akselerasi Infrastruktur Kementerian Komunikasi dan Digital, Mulyadi ST MT, turut menyampaikan bahwa nomor 112 dipilih karena mudah diingat dan dapat diakses gratis selama 24 jam. Layanan ini mencakup berbagai situasi darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, kegawatdaruratan medis, bencana alam, dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfostan Deli Serdang, Drs. Khairul Azman, MAP, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Layanan darurat ini bebas pulsa, aktif 24 jam, dan siap menangani berbagai kondisi yang membutuhkan respons cepat.
Pemkab juga telah membentuk UPT di bawah Dinas Kesehatan untuk mendukung layanan PSC 119 dalam penanganan kegawatdaruratan secara terpadu dan terintegrasi.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, OPD, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait.
(Tumanggor)
