Wanita berciri-ciri rambut pendek memakai baju kaos oblong berwarna biru, celana panjang merah coca-cola ditemukan dalam kondisi telungkup di dalam parit salah seorang warga di Jalan Perjuangan tepatnya di samping gereja Gereja Kristus Apostolik (GKA) Imamat Rajani.
“Mendapat informasi itu saya langsung menuju ke lokasi yang disebutkan dan benar di dalam parit tersebut ditemukan sesosok mayat wanita dalam kondisi telungkup,” ujar Kepling 10, Davidson.
Tidak lama berselang, petugas Kepolisian Polsek Medan Timur tiba di lokasi dan mengangkat mayat tersebut dari dalam parit.
Menurut salah satu keluarga korban mengatakan bahwa korban sudah lama mengalami sakit. “Korban bernama T. Boru Silitongga merupakan keluarga saya dan tinggal di Lingkungan 6, Kel. Sidorame Timur, Kec. Medan Perjuangan. Korban sudah lama sakit,” sebut A. Tampubolon.
Amatan di lokasi, akibat penemuan itu situasi arus lalulintas dijalan tersebut sempat macat. Saat jenazah korban diangkat ke atas parit terdapat luka di bagian kening sebelah kiri korban. Diduga bekas luka tersebut akibat benturan benda keras yang terdapat di dalam parit.
Guna mencegah kerumunan massa yang ingin melihat korban, petugas pun langsung memagari lokasi kejadian dengan menggunakan tali agar masyarakat tidak lagi mendekat.
Rencananya jenazah korban akan dibawa pihak Kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna mengidentifikasi bekas luka korban dan membersihkan jenazah korban seta menyemprot disinfektan. Namun, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarh setelah membuat surat penyataan bahwa tidak bersedia dilakukan otopsi, usai itu jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.