Pakpak Bharat, Harian Basis .Co -Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat hari ini (09/10/2024). Rombongan Kapoldasu yang datang menggunakan pesawat helicopter mendarat di lapangan Balai Diklat BKPSDM, desa Cikaok, disambut langsung oleh Pjs Bupati Pakpak Bharat, Dr. Naslindo Sirait bersama segenap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan para pejabat Pemerintah Kbupaten Pakpak Bharat. Usai transit di Balai Diklat, rombongan Kapoldasu bergerak ke Lapangan Kasean Baurea, Napa Sengkut, Salak guna bertemu dengan ribuan masyarakat Pakpak Bharat yang telah menunggu disana.
Kami ucapkan selamat datang kepada bapak Kapolda dan ibu bersama seluruh jajarannya di Kabupaten Pakpak Bharat yang kita cintai, Pakpak Bharat yang udaranya sejuk, panoramanya indah dan juga masyarakatnya yang berbudaya, ramah untuk setiap tamu dan pengunjung, bersahabat. Karena itu kami sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolda, ditengah-tengah kesibukan bapak, masih menyempatkan hadir untuk melihat situasi Kabupaten Pakpak Bharat dan tentu bisa bertemu dengan masyarakat Pakpak Bharat dalam kesempatan yang sangat berharga ini, ucap Pjs. Bupati Pakpak Bharat mengawali sambutannya.
Naslindo Sirait kemudian melaporkan kondisi dan gambaran umum Kabupaten Pakpak Bharat, jumlah penduduk 57.152 orang dengan mata pencarian utama sebagai petani dan pekebun, juga batas-batas wilayah, kondisi keamanan dan ketertiban dalam suasana masa Kampanye Pilkada tahun 2024.
Bapak Kapolda yang kami hormati, kami laporkan bahwa hari ini kondisi keamanan dan ketertiban di Pakpak Bharat aman, tertib dan kondusif baik pasca pilpres dan pemilu yang sudah berlangsung sampai pada saat ini dimasa-masa kampanye untuk pelaksanaan Pilkada baik Pilkada Gubernur maupun Pilkada Bupati dan Wakil Bupati di Pakpak Bharat. Tentunya kondisi yang aman dan tertib ini tidak lepas dari keberadaan kita semua yang bekerja keras mengupayakanya, baik masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat, dan tentunya juga dari Forkopimda khususnya dari jajaran Polres Pakpak Bharat. Kami mengucapkan terimakasih atas berbagai upaya yang telah dilakukan bapak Kapolres dan seluruh jajarannya, sehingga hari ini kita bisa menjaga kondusifitas Pakpak Bharat dan kita siap melaksanakan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur. Pelaksanaan Pikada Gubernur dan Bupati, kita memiliki daftar pemilih tetap sebanyak 37.754 orang dan kita punya 105 TPS. Kami terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada KPUD dan Bawaslu sebagai penyelenggara, dan tentu kita berharap pelaksanaan Pilkada ini bisa berlangsung dengan baik, terutama meningkatnya partisipasi masyarakat pelaksanaan Plemilihan Gubernur dan juga Bupati. Kalau kita mengacu Pemilu dan Pilpres yang lalu, partisipasi masyarakat mencapai 86,89 persen, tentu kita berharap pada Pilkada ini angka tersebut bis akita pertahankan dan kalau bis akita tingkatkan diatas 86,89 persen. Karena itu kami bersama dengan bapak Kapolres, dengan Forkopimda, KPUD, mengajak tokoh masyarakat terus mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada supaya masyarakat nantinya boleh datang tanggal 27 november memberikan hak pilihnya, urai Pjs. Bupati.
Disamping itu Naslindo Sirait juga meyampaikan kondisi sosial dan ekonomi di Kabupaten Pakpak Bharat yang menjadi konsentrasi Pemerintah saat ini, diantaranya tingkat angka stunting yang masih relatif tinggi diangka 28,89 persen, yang menurutnya tidak terlepas dari pola hidup sehat, pola asuh anak, sanitasi dan kondisi perekonomian masyarakat. Naslindo Sirait juga menyelipkan harapan-harapan putra-putri Pakpak Bharat yang begitu besar untuk mengabdikan diri sebagai anggota Polri.
Bapak Kapolda yang terhormat, beberapa waktu yang lalu saya berkunjung ke SMA Negeri Salak, saya bertanya kepada mereka cita-citanya mau jadi apa, ternyata banyak mereka yang punya cita-cita mau jadi polisi. Tentu ini harus kita respon dengan baik, meskipun kita tahu menjadi polisi tidak mudah, perlu kesiapan mental, fisik dan intelektual mereka. Saya berbincang dengan bapak Kapolres, kira-kira berapa banyak pemuda-pemuda Pakpak Bharat yang menjadi polisi, beliau mengatakan memang masih kecil. Oleh karenanya bapak Kapolda yang kami hormati, kami mohon ijin Jenderal, kami mewakili mayarakat Pakpak Bharat kami bermohon, kami tahu sudah ada mekanisme rekrutmen menjadi polisi, namun kiranya ada alokasi khusus dan kalaulah kami Pemerintah Kabupaten bisa membuat kerja sama atau MoU dengan Polres atau Polda, kami boleh menyiapkan anggaran untuk mepersiapkan anak-anak kami, paling tidak tig atau enam bulan sebelum test supaya mereka dibina, dilatih fisik dan mentalnya sehingga pada saat memasuki test merek betul-betul siap. Kami berfikir upaya ini bisa membantu supaya banyak nanti anak-anak kita di Pakpak Bharat menjadi anggota kepolisian, harap Naslindo Sirait.
Sementara itu Kapolda Sumatera Utara mengungkapkan rasa kagum atas keindahan alam Pakpak Bharat yang menurutnya sangat indah dan sejuk, mirip dengan kampung halamannya di bandung.
Kalau melihat suasananya saya teringat kampung halaman, saya ini dari Bandung. Bandung itu seperti ini, udaranya sejuk, tenang, gunungnya banyak. Istri saya dari Pematang Siantar marga Silalahi, jadi Jawa Batak, kalau di sini Namanya Pujakusuma. Maksud dan tujuan kami dari Polda Sumut inginmelihat secara langsung masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat. Saya berkeliling mulai dari kemarin Batubara, minggu depan ke Nias, sore ini ke Karo, kemarin ke Langkat, jadi saya mutar terus, melihat bagaimana suasana masyarakat Sumatera Utara. Saya besama bapak Pangdam dan bapak Gubernur sudah janjian, melihat sama-sama kondisi Sumatera Utara. Tadi disampaikan oleh pak Pjs. Bupati bahwa stunting masih tinggi. Ini menjadi catatan saya kepada bapak Gubernur nanti, bagaimana kita memberikan bantuan-bantuan khusus kepada masyarakat Pakpak Bharat supaya stuntingnya menurun, supaya Sumber Daya Manusianya meningkat. Inilah menjadi masukan saua berkunjung ke semua Daerah di Sumatera Utara. Begitupun juga nanti kalau bapak Gubernur datang kesini, melihat abagaimana kondisi keamanan di wilayah Pakpak Bharat, saya menerima laporan bahwa di Pakpak Bharat masalah kejahatan itu sangat kecil. Ini menjadi situasi yang bagus untuk kedepan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Saya senang sekali masih banyak anak-anak Pakpak Bharat yang ingin jadi polisi. Saya akan berdikusi dengan Kapolri, dengan bapak Irwasda, untuk mencari jalan terbaik supaya masyarakat Pakpak Bharat bisa lebih banyak menjadi polisi, tadi disampaiakan ada dukungan dari Pemda. Namun saya sampaikan kepada mseluruh masyarakat Pakpak Bharat bahwa masuk polisi itu gratis, kalau ada yang bayar-bayar lapor saya, saya tindak.teatapi saya minta setelah jadi polisi kembali kemsyarakat, berikan kemampuan, jadikan polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dan tentunya perekonomian di Daerah menjadi meningkat, demikian beberapa pesan Kapolda Suatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H.
Dalam kunjungan ini, apoldasu juga menyerahkan bantuan sosial dan alat Kesehatan, serta layanan Kesehatan gratis yang dibuka sehari penuh di lapangan kasean banurea, napa sengkut, Salak,
(FP)