SUMUT, HARIAN BASIS – Perampok Bersenjata Tajam Beraksi Seorang diri menyatroni kediaman Bangun (70) Warga Jalan Klambir V, Desa Tanjung Gusta tepatnya Di Kawasan Simpang Titi Lepas Landas, Kejamnya Lagi Korban Dibunuh Dengan Luka Robek dibagian Wajah dan Dada serta Leher. Senin (18/3) sekitar 10.00 WIB.
Menurut keterangan narasumber dilapangan, saat itu korban sedang berada dirumah dan tak disangka ada seorang pria TK diundang masuk kedalam rumah melewati dapur. Pria tak diundang itu diketahui masuk oleh sang anak yang memantau lewat cctv.
Berhasil masuk kedalam rumah, pelaku lantas menghujami dada dan wajah serta leher korban hingga tewas dengan posisi terduduk bersbah darah. Hal itu diketahui oleh tetangga korban yang bersamaan mendapat kabar dari sang anak.
Namun bersamaan pelaku keburu kabur lewat pintu belakang rumah yang kebetulan sungai Belawan.
“Saya dapat kabar dari anak korban bahwa ada perampok, bergegas ke rumah bolang ini, dan saya sudah melihat tidak bernyawa, pelaku pun kabur lewat belakang rumah,” ujar Alex.
Peristiwa itu selanjutnya diberitahu kepada Petugas Kepolisian Polsek Medan Sunggal guna melakukan Penyelidikan.
Ketika Dikonfirmasi Awak Media ini, Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP Ikhwan Lubis SH.MH membenarkan Peristiwa tersebut.
Kedua Kalinya Menjadi Korban Perampokan, Uang Rp 20 Juta Milik Pak Bangun Raib
Kejadian perampokan yang dialami Almarhum Bangun (70) di kediaman tampaknya bukan kali pertama. Sebelumnya menurut warga, korban mengalami kerugian uang Rp 20 lantaran rumahnya di satroni maling.
“Kejadian pertama sudah lama beberapa tahun silam, uangnya Raib 20 juta, pelaku seorang diri terekeam cctv, dan sudah di tangkap pada tahun lalu,” ucap sejumlah warga.
Kini kejadian kedua kalinya mengakibatkan korban tewas di kediamannya.
“Masyarakat berharap Polisi dengan cepat menangkap pelaku, apalagi identitas terlihat jelas di cctv untuk memudahkan polisi menangkap pelaku,” harap Warga.
Reporter: (Irul-Tambunan