Pakpak Bharat, Harian Basis .Co – Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat di Tahun 2024 ini, mencanangkan penanaman sekitar 900 hektar jenis padi gogo. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat ditugasi mengkawal kegiatan demi suksesnya program yang berkelanjutan tersebut.
Dalam pelaksanaan ini Pemkab Pakpak Bharat turut menggandeng pihak Politeknik Pembangunan Pertanian Medan yang membidanginya diajak bekerjasama.
Kegiatan bertajuk gerakan ‘Tanam Serentak Padi Gogo’ untuk musim tanam kedua tersebut dipusatkan kemarin di Desa Siempat Rube II, Kecamatan Siempat Rube.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea MP mengatakan, pelaksanaan kegiatan yang bertepatan dengan masa musim tanam II tahun ini merupakan bagian dari program perluasan areal tanam (PAT), sebuah program strategis yang digagas oleh Kementerian Pertanian RI untuk menciptakan swasembada beras nasional.
“Sebuah gerakan yang harus dilakukan di setiap daerah guna menjaga stabilitas Pangan, terkhusus beras. Kabupaten Pakpak Bharat berkesempatan turut ambil bagian dalam program ini,” jelasnya.
Sementara, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Ir Yulians Kansiri MSi menyampaikan apresiasi atas atensi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang turut serta dalam program. Pihaknya menggaransi, akan siap membantu secara maksimal demi keberhasilan perluasan lahan pertanaman padi gogo yang 900 hektar tersebut.
Gerakan tanam serentak ini diharapkan akan menjadi semangat baru untuk mewujudkan ketersedian beras yang mencukupi dan bermuara pada kemandirian pangan.
Yuliana Kansrini meminta kepada petani di daerah ini supaya siap dan berkenan untuk berpartisipasi dalam gerakan tanam padi gogo di Kabupaten Pakpak Bharat.
“Untuk mencapai Keberhasilan program tanam serentak padi gogo bertujuan bisa berdiri sendiri yang berdaulat pangan serta menghindari ketergantungan pangan dari daerah lain dan memiliki stok pangan tahun ke tahun,” imbuhnya.
(FP)