Deli Serdang, HarianBasis – Aswan Afni Irawan Tumanggor, seorang warga dan orang tua dari empat siswa SMP Negeri 2 Galang,dua telah lulus, sekaligus Ketua Aliansi Wali Murid Bersatu, melontarkan kritik tajam di bos que 17/05/2025, terhadap salah satu anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, Misnan Aljawi SH. MH. Pernyataan Misnan yang menyudutkan aksi damai para wali murid SMPN 2 Galang pada 15 Mei 2025, dianggap tidak mencerminkan sikap seorang wakil rakyat sejati.
Aksi damai tersebut digelar untuk menuntut pencabutan surat pinjam pakai aset negara yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang kepada pihak yayasan/swasta. Aksi ini merujuk pada ketentuan dalam Permenkeu No. 115/PMK.06/2020, yang dengan tegas menyatakan bahwa Barang Milik Negara (BMN) tidak boleh dipinjamkan kepada pihak swasta maupun individu, melainkan hanya antar instansi pemerintah.
“Asumsi yang disampaikan Saudara Misnan di media, yang menyebut ada oknum memprovokasi aksi damai kami, sangat tidak berdasar dan tidak bermutu. Ini bukan tentang provokasi, ini tentang hak anak-anak kami untuk bersekolah di negeri sendiri tanpa dikorbankan demi kepentingan swasta,” tegas Aswan.
Ia mengingatkan bahwa posisi di gedung DPRD bukanlah kekuasaan abadi. “Jangan merasa kebal kritik hanya karena duduk di kursi dewan. Saudara dipilih oleh rakyat, dan seharusnya membela rakyat, bukan menyudutkan aspirasi mereka,” tambahnya.
Aswan juga mengungkapkan kondisi ekonominya yang tidak memungkinkan menyekolahkan anak-anaknya ke lembaga swasta seperti Al-Wasliyah, meskipun salah satu anaknya, Ananda Mikola Tumanggor, merupakan alumni dari sana. Ia menyoroti besarnya biaya pendidikan di sekolah tersebut, yang diduga akibat kelalaian pemerintah tidak memberikan dukungan berupa hibah atau dana BOS, seperti pesantren atau sekolah swasta yg lain.
“Kalau negara benar-benar hadir, seharusnya semua lembaga pendidikan mendapatkan perhatian yang adil.Kenapa sekolah negeri harus dikorbankan demi kepentingan yayasan?” tanya Aswan.
Kritik ini menjadi tamparan keras bagi para wakil rakyat yang ada di DPRD Deli Serdang yang dinilai gagal berpihak pada rakyat kecil. Aswan berharap, suara wali murid yang menyuarakan kebenaran tidak dibungkam atau dipelintir dengan opini menyesatkan. “Jangan main-main dengan masa depan anak-anak kami,” pungkasnya.
(Tim)